Selasa, 10 Februari 2015

Transaksi



Bukti  Transaksi 

  Transaksi keuangan perusahaan dapat dilakukan pembukuannya jika ada bukti-bukti tentang transaksi tersebut.  Yang dimaksud dengan bukti transaksi ada suatu catatan yang memuat tentang terjadinya suatu transaksi, baik penerimaan uang , pengeluaran uang, pembelian barang maupunpenjualan barang yang disertai dengan keteranagan dan jumlah uangnya.
  Fungsi bukti transaksi merupakan alat perekam atau penyampaian informasi tentang suatu transaksi yang telah terjadi


Karakteristik transaksi

Ada 2 cici-ciri keabsahan transaksi yaitu sebagai berikut :
    I.        1. Memenuhi keabsahan normal yang dimaksud ialah transaksi dilakukan melalui prosedur formal yang ditunjukkan dalam dokumen transaksi dengan tanda tangan pihak-pihak yang terkait  dan mempunyai kewenangan untuk melakukan transaksi yang bersangkutan.
 II.      2. Memenuhi keabsahan material,  artinya penghitungan-penghitungan nilai uang dan penerapan metode serta ketentuan perpajakan yang terkait dengan transaksi dilakukan dengan benar, sehingga menghasilkan jumlah yang seharusnya

Menurut  sumbernya, bukti transaksi terdiri atas dua macam, yaitu :

a.    Bukti transaksi intern, yaitu bukti transaksi yang dibuat oleh perusahaan sendiri.
b.    Bukti transaksi ekstern, yaitu bukti transaksi yang berasal dari pihak luar perusahaan.
  
 

Sumber : buku akuntansi (seri A) ARMICO

Tidak ada komentar:

Posting Komentar